Tolong Sebarkan info penting ini!! 1x Disebarkan Berarti Anda Sudah Menyelamatkan Wanita!! Ini Sebab Megapa Wanita Negara Cina Jarang Terkena Kanker P4yud4r4


Itu cerita wanita bernama Jane Plant dengan cerita hidup yang menarik untuk semua wanita. Dia yaitu seorang profesor populer dan ahli geokimia. Dia juga seorang istri dan ibu yang baik untuk keluarganya. Waktu di usia 42 th. (thn 1987), wanita mengagumkan ini didiagnosis dengan vonis kanker.



Dia terima fakta divonis awal yang menyampaikan diserang kanker payudara, dan kalau ini yaitu awal dari akhir karirnya dan kehidupannya.

Tetapi dia tak menyerah pada penyakit mematikan ini. Bahkan juga kanker kambuh empat kali tetapi dia bertekad untuk melawannya. Jadi apa yang Prof Jane lakukan?

Dia mulai ikuti dan mengubah lifestyle dengan diet inovatif. Yang juga membawa perubahan besar dalam kebiasaan style hidupnya.
Akhirnya yaitu ia berhasil lolos dan selalu hidup saat ini tidak ada persoalan Kanker.
Dengan merubah lifestyle dan diet inovatif kenyataannya mempunyai demikian banyak dampak positif yang indah dan hari ini dia mensosialisasikan pada wanita tentang prinsip-prinsip merubah lifestyle dan Misi lainnyaadalah untuk tingkatkan kesadaran beberapa wanita.

Suami Jane yaitu seorang ilmuwan yang memiliki pengalaman dan popular. Waktu dia peroleh diagnosis kankernya, dia mulai penyelidikannya di Cina. Penyelidikannya ini berdasarkan pada temuan bila metoda melawan kanker yang dianjurkan untuk Jane berfungsi pada kesembuhan Jane.
Dampak langkah tersebut sekarang ini telah jadi popular.
Banyak yang menyebutnya jadi kontroversial, tetapi itu tak ‘berarti bila wanita tak memiliki hak untuk pilih pengobatan mereka sendiri untuk menyelamatkan hidup mereka.

cerita Jane : Ini testimoninya
Rekan-rekannya dan bebrapa rekan prof Jane dari Cina kirim kartu dan surat-suratnya, dan beberapa supositoria herbal pengobatan melawan kanker yang luar biasa. Suaminya menyampaikan apa yang dianjurkan mereka semua tadi pada isterinya Prof Jane.

Supositoria diperuntukkan untuk pengobatan kanker p4yud4r4 nya. Awalannya hal sejenis ini merasa tak semakin lebih satu hal yang bisa ditertawakan.
Tetapi lalu Jane mulai pikirkan, mengapa wanita Cina tak sering diserang kanker p4yud4r4. ?

Mengingat Prof Jane dan suaminya yaitu pasangan dengan gabungan latar belakang ilmiah tentunya mereka berusaha untuk peroleh keterangan yang logis. Mereka mulai belajar tentang data ilmiah. Mereka selekasnya belajar persentase lemak dalam masing-masing program diet.

Menurut penelitian ke-2 pakai ini (selama th. 1980), lemak bertindak sekitaran 14% dari kalori yang diketahui pada makanan Cina rata-rata. di sisi lain, pola makan barat memiliki 36% lemak.

Namun, Jane sukai mengkonsumsi diet rendah lemak terlebih dulu ia berkembang jadi kanker. dietnya penuh serat juga.
Lantaran dia seorang ilmuwan, dia juga memahami apabila konsumsi lemak tingkatkan kesempatan kanker p4yud4r4 pada orang dewasa.

Lalu sehari saat Peter dan Jane lakukan penelitian mereka dengan beberapa orang lain, seseorang mengemukakan bila orang Cina tak mengkonsumsi product susu.
Ini yaitu satu hal yang dia tak terpikirkan lebih dahulu. Ini benar-benar mengagetkan dan membuatnya bahagia.

Selanjutnya Jane mulai mengingat bila bebrapa rekan dekat Cina-nya menceritakan bila susu yaitu satu hal yang diperuntukkan hanya untuk bayi. termasuk sebagian orang yg tidak dapat mentoleransi susu.

Jane coba pelajari lebih dalam pada bebrapa rekan Cinanya dan dapatkan bila tidak ada yang mengkonsumsi susu sapi atau product susu lain bahkan untuk menyusui bayi mereka. Bahkan, orang Cina fikir itu aneh bila orang di barat demikian terobsesi dengan minuman susu setiap harinya.

Di th. 80-an, Jane terima delegasi China yang sebagaian besar terdiri dari sebagian ilmuwan. Ini setelah Revolusi Kebudayaan telah selesai. Kementerian Luar Negeri merekomendasikan dia memohon katering untuk membawa puding yang memiliki semakin banyak es krim.

Waktu acara itu yang aneh mereka dapatkan bila saat sebagian ilmuwan cina tadi tahu apabila puding es krim (banyak kandungan susu) di dalamnya, sebagian ilmuwan Cina tak mengambilnya atau tak mengonsumsinya. Hal semacam ini semakin menyebutkan kepercayaan Prof Jane.

Prof. Jane setelah itu lagi mengklaim bila dia telah dapatkan bila susu yaitu akar dari bermacam jenis alergi. Hampir 70 persen dari sebagian orang di planet ini tidak bisa memproduksi laktosa, gula susu.
Tersebut pemicunya mengapa ahli gizi telah tiba pada kesimpulan bila ini yaitu satu hal yang normal pada orang dewasa.

Walau dia mengkonsumsi diet terencana terlebih dulu didiagnosa dengan kanker p4yud4r4, Jane mengambil banyak product susu, susu skim, yogurt, dan keju rendah lemak. Ini yakni sumber paling utama nya protein.
Dia juga makan ramping dan murah daging sapi cincang. Ini beberapa besar terdiri dari bawah ke atas sapi perah.

Dia menyampaikan bila saat kemoterapi dalam permasalahan 5 nya kanker, dia mulai makan yogurt organik untuk pencernaan dan membantu dengan perubahan bakteri usus yang “baik”.

Mendadak, ia dapatkan bila pada th. 1989 yogurt diketahui untuk dikaitkannya dengan kanker ovarium. Sebagian ratus wanita memiliki kanker ovarium di cek di Universitas Harvard oleh Dr Daniel Cramer. Dia bikin catatan dari diet mereka.
Jadi Jane hindari semua product susu walaupun dari dietnya. Ini termasuk mentega, susu, yogurt, dan masing-masing product yang memiliki susu di dalamnya.
Dia setelah itu dapatkan bila demikian banyak digunakan sehari-harinya memiliki product susu di dalamnya. ini termasuk biskuit, kue, kedelai, bunga matahari minyak margarin, dan sup komersial.

Jane mulai nenperhatikan dengan jeli kehadiran kankernya. Waktu kemo pertama gagal untuk berikan dampak apapun dan benjolan nya selalu memiliki ukuran yang sama, namun waktu ia berhenti makan product susu benjolan mulai menyusut.

Waktu setelah beberapa minggu kemoterapi ke-2 usai, dia tak mengkonsumsi susu. Dia mulai merasa gatal pada benjolan di lehernya. Ini mulai alami pelunakan dan lantas mulai mengecil ukurannya.

Waktu ia tahu ada pengurangan ukuran tumor, ia dapatkan bila itu benar-benar sembuh.
Dia menggunakan 6 minggu tidak ada product susu apapun. Lantas dia mulai berlatih hanya 1 jam sehari-hari. Pada akhirnya yaitu bila benjolan itu hilang.
Waktu dia bikin kunjungan setelah itu ke spesialis kanker di Rumah Sakit Charing Cross, London, ia tak dapat temukan benjolan di lehernya.

Setelah semua penemuan ini selama pengalamannya, Jane sekarang ini tahu bagaimana product susu dan kanker p4yud4r4 terkait. Dia menyampaikan bila itu seperti hubungan yang sama pada merokok dan kanker paru-paru.