PERINGATAN KERASS...!!! AYAH DAN BUNDA,, BERHATI-HATILAH JIKA PERNAH MELIHAT JAJANAN INI, MULAI SAAT INI BERHENTILAH MEMBELIKAN ANAK ANDA KARNA INILAH AKIBATNYA!!! TOLONG DIBAGIKAN AGAR SAUDARA-SAUDAR KITA DILUAR SANA TAU





ayah Bunda jagalah anak anda Dari makakanan-Makanan Beracun yang Masihlah Selalu Mengedar di Tengah Masyarakat, Berikut makanan-makanan itu....

Sekian hari yang Plt Gubernur Banten, Rano Karno kerjakan sidak di pasar modern BSD dan memperoleh bila ada makanan takjil yaitu kolang kaling dan tahu yang mempunyai kandungan formalin diketahui di pasar itu. Meskipun sesungguhnya pasar modern BSD itu sudah jadi percontohan untuk jadi Pasar Aman dari Bahan Beresiko di Provinsi Banten, dan telah di intervensi sejak mulai th. 2015.

Di Depok, kemarin Sabtu, 27 Juni 2016, Polresta Depok menggantikan lebih 8000 tahu yang mempunyai kandungan formalin dan menangkap yang mempunyai pabriknya. Tersangka yang mempunyai “pabrik tahu” itu dijerat UU Pasal 136 UU RI nomer 18 Th. 2012 tentang Pangan dengan ancaman hukuman pidana paling lama 5 (lima) th. atau denda paling banyak Rp. 10. 000. 000 (sepuluh milyar rupiah).

Berita sekitar makanan yang dikombinasi dengan zat beracun senantiasa ada dan kelihatannya tidaklah berkurang jadi semakin tambah. Sabtu sore kemarin, tanggal 25 Juni 2017, saya mempunyai peluang untuk berkunjung ke satu di antara pusat takjil populer di Jakarta yaitu pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Dengan cara kebetulan sore itu saya saksikan lewat cara sepintas apabila Pak Ahok dengan jajarannya kenyataannya juga tengah kerjakan inspeksi mendadak (sidak) ke pusat takjil popular di Jakarta itu terlebih untuk saksikan kwalitas makanan yang ada.

Setali dua uang, di pusat penjual takjil populer di Jakarta itu kenyataannya memiliki kandungan makanan Takjil beracun. Saat itu Mobil keliling BPOM juga memperagakan hasil razia mengenai makanan yang sudah tercemar bahan memiliki resiko itu.

Surprised saya peroleh info apabila kenyataannya makanan takjil yang ada semakin lebih 10 persen mengandung bahan memiliki resiko salah satunya memiliki kandungan formalin, rhodamin B, boraks dan methanil yellow. Apa yang saya saksikan ini searah dengan apa yang saya dapat di poliklinik sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam, bila sebagian besar pasien2 yang datang ke RS yang batal puasa dalam 10 hari pertama bln. Ramadhan ini, berkaitan dengan permasalahan pencernaan.

Hasil wawancara dengan pasien biasanya mereka alami permasalahan pencernaan malam hari atau saat sahur dan ini berkenaan dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi saat buka puasa. Diare yaitu penyebabnya terbesar kenapa mereka batal puasa. Diare umumnya nampak waktu pagi hari. Pemicunya paling penting diare yakni konsumsi makanan yg tak pas. Makanan sangat pedas dan asam jadi pencetus kenapa mereka alami diare.

Belum lagi makanan yang dicurigai sudah terkontaminasi bahan memiliki resiko dan tetaplah dikonsumsi, dicurigai jadi penyebabnya kenapa pasien yang batal itu alami diare. Informasi ini jadi paling utama agar beberapa orang muslim yang menjalami puasa harus beberapa pandai tentukan makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur.

Terkecuali diare nyeri ulu hati juga hal yang dikeluhkan di berikan oleh pasien yang tengah berpuasa. Nyeri ulu hati memang tidaklah hingga membatalkan puasa tetapi untuk sebagian pasien nyeri ulu hati demikian mengganggu. Kembali berdasarkan hasil kontrol oleh mobil laboratorium keliling yang dikerjakan oleh


BPOM DKI Jaya di pusat makanan


dan minuman takjil pasar Benhil Jakarta Pusat, kenyataannya makanan dan minuman yang memiliki kandungan zat memiliki resiko itu ada pada mie, kerupuk, kolang kaling, cendol dan makanan lain untuk buka puasa.

Mie dan kerupuk berwarna kuning dan merah nyatanya memiliki kandungan boraks dan rhodamin B. Cendol yang berwarna hijau kenyataannya memiliki kandungan perwarna tekstil. Kolang kaling juga kenyataannya juga mengandung zat beracun. Saya pernah kemukakan pertanyaan pada satu di antara petugas BPOM yang ada di lapangan, kenyataannya temuan zat beracun pada makanan di Jakarta beberapa 17 persen dan ini bermakna hampir 2 x lipat dari temuan yang ada di semuanya Indonesia yang mencapai 10 %.

Apabila kita saksikan dampak kesehatan zat beracun ini dapat menyebabkan bermacam permasalahan kesehatan. Konsumsi Rhodamin B dalam periode panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan rusaknya pada ginjal dan hati dan selanjutnya dapat menyebabkan kanker hati dan tidak berhasil ginjal. Formalin untuk tubuh manusia di kenali sebagai zat beracun, karsinogen (menyebabkan kanker), mutagen (mengakibatkan perubahan sel, jaringan tubuh), korosif dan iritatif. Uap dari formalin sendiri demikian memiliki resiko apabila terhirup oleh pernafasan serta demikian beresiko dan iritatif apabila tertelan oleh manusia. Dampak buruk untuk kesehatan pada seseorang yang terserang dengan formalin dapat berjalan akibat paparan akut atau paparan yang jalan kronik.

Demikian halnya kanker juga jadi penyakit paling penting yang kuasai untuk kasus2 yang memanfaatkan dana BPJS. Ini yaitu pekerjaan pemerintah daerah bikin perlindungan rakyatnya dari sebagian bahan memiliki resiko dan harus ada efek kapok untuk sebagian pelaku yang telah meracuni beberapa orang.

Pemerintah daerah tak dapat tinggal diam akan hal semacam ini, pemerintah daerah tak dapat kerjakan pembiaran atas usaha pihak2 yang tengah meracuni beberapa orang. Apabila tidak ada tindakan tegas temuan ini tiada artinya. Saya juga saksikan bila sebagian penjual yang makananya memiliki kandungan bahan beracun tetaplah berjualan dan orang-orangpun tetaplah beli makanan dan minuman yang memiliki resiko itu karena ketidaktahuan bila dibalik makanan dan minuman itu memiliki kandungan racun.

Selanjutnya orang-oranglah yang butuh melakukan tindakan menghindar agar terlepas dari makanan dana minuman yang beracun dengan tidak beli makanan dan minuman yang mencurigai itu. Sekali lagi razia, inspeksi mendadak maupun namanya yang sudah ditangani tidak ada manfaatnya apabila tindakan tegas tak ditangani. Kasihan beberapa orang yang jual makanan yang aman yang bebas dari zat beracun, karena sebagian orang-orang yang peroleh informasi tentang sidak ini pilih tidak untuk mengkonsumsi makanan yang dicurigai yang mempunyai kandungan makanan yang beracun itu. Pada akhirnya yang akan rugi beberapa orang juga baik pedagang maupun sebagian customer. Dan setelah itu pemerintah akan mengeluarkan biaya yang makin besar lagi untuk BPJS di waktu yang akan datang.

Sekian Info Dari Kami Semoga Bermanfaat